HALSEL, JM| Dibangun Sejak tahun 2018 silam, Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Desa Mano Kecamatan Obi Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara akhirnya akan aktif setelah Mesin PLTD didatangkan beberapa waktu lalu,
Saat ini, proses pengaitan jaringan kabel listrik ke central PLTD sedang dalam pekerjaan oleh teknisi dari Unit Perusahaan Pelayanan Pelanggan (UP3) Ternate yang ditargetkan akan menyala pada tanggal 27 Oktober 2023 yang bertepatan dengan hari listrik nasional
Hal tersebut disampaikan Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) Laiwui, Sasen Setyono saat dikonfirmasi jelajahmalut.com di Desa Mano
Kata Sasen, jika dalam hal ini, masyarakat Desa Mano bisa memenuhi target PLN dalam hal pemenuhan pelanggan hingga mencapai 20 KW maka, PLTD akan menyala dari jam 06:00 hingga jam 12:00 WIT atau beroperasi selama 6 jam namun, jika dalam tahapan percobaan ini pelanggan yang melakukan registrasi pendaftaran listrik hanya dibawah 20 KW atau kurang dari 100 Rumah maka, PLTD akan beroperasi kurang dari 6 jam
"Jika capaian pelanggan yang melakukan registrasi pendaftaran bisa memenuhi 100 rumah maka 20 KW tegangan akan bekerja selama pengoperasian, yang berarti PLTD akan aktif selama 6 jam per malamnya. Tapi, jika pelanggan yang mendaftar kurang dari 100 rumah maka, penggunaan tegangan akan kurang dari 20 KW dan itu berarti mesin akan beroperasi 3 jam saja," ucapnya
Menurutnya, pengoperasian PLTD bisa mencapai 12 jam dan tidak akan ada masalah dengan tenaga maupun tegangan namun, yang menjadi pertimbangan pihak PLN yakni operasional pemeliharaan untuk itu, dipandang perlu adanya penambahan mesin pembangkit listrik agar keawetan mesin bisa terjaga
"Untuk bisa menyala 12 jam selain jumlah pelanggan yang harus bertambah kami juga mempertimbangkan operasional pemeliharaan mesin untuk itu dinilai mesti adanya penambahan Mesin PLTD agar keawetannya dapat terjaga," pungkasnya
Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang ada di Desa Mano merupakan Cabang dari ULP Desa Laiwui Kecamatan Obi yang terintegrasi langsung dengan UP3 di Kota Ternate Maluku Utara. Dimana, secara struktur PLTD Desa Mano dibawah ULP Laiwui
Selain itu, tiga titik PLTD di Pulau Obi yang di agendakan menyala pada tanggal 27 Oktober mendatang, Desa Mano merupakan titik yang membawahi Desa Loleo karena Desa Mano dan Desa Loleo merupakan desa yang terpisah dengan Pulau Induk Obi yakni Pulau Gamumu
Kendati demikian, proses penyalaan Listrik dalam jangka waktu dekat di Desa Loleo masih dalam tanda tanya karena, perbaikan jaringan listrik yang sudah ada sejak lima tahun lalu belum sepenuhnya selesai diperbaiki, selain itu perlu adanya evaluasi penggunaan maupun operasional material dan pemasangan serta pengoperasian mesin PLTD
"Untuk desa Loleo di pulau Gamumu belum bisa kita pastikan menyala, karena pihak PLN masi butuh melakukan evaluasi pengoperasian PLTD, selain itu banyaknya pelanggan yang melakukan registrasi pendaftaran di Desa Mano perlu kami maksimalkan pemasangannya baik berupa material kabel jenis TR dan SR. Kurang lebih 250 pelanggan yang sudah mendaftar akan membutuhkan banyak tenaga. Intinya kita juga menghitung kemampuan kita di Unit Laiwui," cetus Manager ULP Laiwui paska sosialisasi penggunaan listrik aman di Desa Mano (Nawir)